Pada
saat Sammy dirasuki oleh mahluk astral ini, badan aku terasa tak bisa bergerak
sedikit pun tetapi roh aku bisa bergerak dan aku merasakan ada sosok mahluk
astral lain yang masuk kerumah saudara perempuan aku pada saat itu. Terus aku
amati gerak-gerik mahluk astral tersebut dari celah-celah lubang kecil yang
jadi pembatas antara kamar saudara perempuan aku dan aku sendiri. Pada saat itu
aku terkejut mendengar suara Sammy yang berubah drastis seperti suara pria yang
sangat ngebass saat dia berbicara. Lalu aku lihat apakah itu Sammy apa bukan,
tapi ternyata badan Sammy hanya jadi perantara sosok mahluk astral tersebut.
Mahluk astral tersebut memeluk Sammy dari belakang dan terlihat jelas sesosok
mahluk astral yang tinggi berbadan hitam dan bermata merah berdarah saat
memeluk Sammy dan mau bersenggama bersama saudara perempuan aku.
Pada
saat itu aku biarkan mereka melepaskan bajunya satu persatu dan pada saat itu
aku menyergap mereka yang lagi dimabuk cinta. Pada saat itu juga mereka
terkejut melihat tingkah aku yang melabrak mereka. Lalu aku bilang sama Sammy
dan riza kalian ini lesbian iya? Mereka tidak mengaku melakukan hal itu,
melainkan mereka menjawab kami tidak melakukan apa-apa kok, setelah itu aku
desak terus menerus sehingga mereka mengaku hal apa yang mereka berbuat. Lalu
riza tetap membela dengan pengakuan bahwa kami ini bukan lesbian melainkan si
surya datang dan masuk tubuh Sammy, lalu aku jawab itu namanya surya badan
hitam tinggi, mata merah berdarah itu surya????itu bukan surya riza itu jin.
Pada
saat itu juga aku langsung berinisiatif untuk menantang Sammy untuk berantem,
dan disinilah terjadi perkelahihan. Sebenarnya sich aku kurang enak untuk
berlaku kasar terhadap seorang cewek tapi apa boleh buat aku harus melakukan
hal tersebut demi menyadarkan saudara perempuan aku tersebut. Lalu aku bilang
sama Sammy keluarkan lah apa yang elu punya dan kita liat saja siapa yang
menang elu mati apa gua yang mati… tetapi tantangan aku tak diterima sama Sammy
pada saat itu si Sammy langsung kabur dan meninggalkan kediaman saudara
perempuan aku.
Pada
tanggal 25 juli 2009
Pada
saat pagi menjelang terdengar sesuatu berita bahwa si Sammy di jambret orang
jam 02.00 selepas kabur dari rumah riza semalam dan dalam kondisi koma.
Langsung kontak saja si riza menangis dan memarahi aku tentang hal semalam. Tetapi
aku berfikir itu hal yang bohong tentang berita itu apa yang dikabarin oleh
surya yang pada saat itu menelpon riza dan mengucapkan kata putus hubungan
mereka. Mendengar keputusan dari surya bahwa si surya memutuskan riza, kontak
langsung saja si riza kabur dari kediamannya dan lari entah kemana dia pergi. Riza
pergi sekitar jam 09.00 pagi dan pada saat itu juga aku merasakan hal yang gaib
mendatangi aku dirumah kediaman saudara perempuan aku. Tanpa menunggu lama aku langsung
melakukan prosesi pembukaan mata bathin ini, hal ini aku lakukan dikarenakan
badan aku merasakan hal yang aneh yaitu badan aku setengah panas dan setengah
lagi dingin. Belum selesai prosesi pembukaan mata bathin yang aku lakukan badan
aku sudah terbanting ke tembok dan itu terjadi berkali-kali, mahluk astral ini
menyerang aku secara habis-habisan. Disini terjadi perkelahihan yang amat
melelahkan. Dan tanpa menunggu lama lagi, aku putuskan untuk melakukan prosesi
pelepasan roh dari jasad aku. Pada saat itu juga aku amat terkejut sekali
melihat mahluk astral yang jadi lawan aku yaitu mahluk yang besar tinggi dan
hitam itu yang menjadi lawan aku. Disini terjadi perkelahihan gaib yang tak
bisa dibayangkan badan aku berdarah akibat dicakar-cakar mahluk astral ini. Tetapi
aku terus berusaha biar aku menang melawan mahluk astral ini. Dan pada saat itu
Secara tak diduga-duga datanglah sesosok singa putih bersayap yang besar
membantu aku mengalahkan mahluk astral ini. Sesosok singa putih bersayap ini
mengeluarkan api dan membakar mahluk astral tersebut sehingga mahluk astral ini
menjerit kesakitan dan langsung lenyap entah kemana pada saat itu juga. Yang
saya ketahui singa putih bersayap ini adalah pegangan mama aku yang turun
temurun diturunkan di keluarga saya.
Setelah
perkelahihan itu selesai aku terbangun untuk menyadarkan diri aku dalam kondisi
normal layaknya manusia pada umumnya. Setelah aku bangun aku merasakan badan
aku yang teramat sakit seperti di sayat oleh silet disekujur badan aku tetapi
sekali aku lihat tidak ada goresan sedikit pun dibadan aku. Rasa sakit itu diakibatkan
oleh goresan mahluk astral tersebut dan sakitnya amat luar biasa dan tak bisa
aku bayangkan untuk yang kedua kalinya rasa sakit itu. Setelah itu aku
melepaskan untuk istirahat sejenak untuk menghilangkan rasa sakit ini.
Pada
jam 15.30 si surya menelpon aku dan aku terbangun dalam tidurku. Dalam telp
sisurya ini menantang aku untuk kerumahnya pada saat malam nanti, lalu aku
jawab oke aku kerumah mu nanti malam tunggu saja dirumah mu aku pasti datang. Sekitar
jam 19.00 malam kak ican datang kerumah untuk menjelaskan hal yang terjadi saat
kak ican putus sama riza dan datangnya Sammy pada saat itu.
Detik-detik
pun terus berjalan dan diikuti oleh dinginnya hembusan angin malam pada saat
itu lalu jam berbunyi pada 22.30 dan kak ican lekas pulang dari kediaman
saudara perempuan aku. Melihat riza udah ada senyum setelah dihibur oleh kak ican
aku amat senang melihat hal ini. Setelah itu aku dan riza kembali kekamar dan
lekaslah si riza itu tidur. Pada saat itu juga aku melakukan ritual lagi untuk
membentengi riza dalam pengaruh mahluk astral ini. Setelah aku melakukan ritual
ini badan aku teramat lelah dan terkuras habis-habisan. Dan aku istirahat
sejenak untuk menyetabilkan badan aku. Setelah badan aku stabil aku melakukan
prosesi pencarian rumah surya dari alam gaib. Eh aku amat terkejut setelah
mengetahui bahwa surya ini memiliki rumah yang cukup luas tetapi di alam gaib. Rumah
tersebut tidak memiliki sebuah pintu satu pun dan terdapat 8 orang lelaki yang
dirantai lehernya berada didepan rumah surya dalam kondisi bugil. aku pusing melihat
keadaan ini semuanya dan aku berfikir bagaimana aku bisa masuk kalau kagak ada
pintu?. Lalu aku bertanya kepada 8 orang tersebut tetapi apa mereka tak
menjawab aku satu pun. Lalu saya berfikir aku ini kan sudah menjadi roh berarti
aku bisa masuk tanpa mengunakan pintu. Pada saat itu aku mencoba hal tersebut
eh ternyata aku bisa tembus tembok dalam hal gaib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar